Detius Yoman selaku Ketua
Komite Nasional Pemuda Pancasila Anti Korupsi Papua (KONPAK) merasa ancaman
para elit politik papua terhadap pasukan anti korupsi beberapa hari terakhir
ini ,kami tidak kaget dan tidak takut dengan ancaman itu,sebab kami bukan
teroris,pengacau,TPN/OPM dan pemberontak ,selama 4 tahun dari tahun 2010 sampai 2013
kami menjadi anti koruptor di papua jadi
saudar-saudara jangan kaget atau terkejut dan jangan pernah sekali-kali
berpikiran bahwa kami gampang tangkap ketua bersama rekan-rekan saya. ancaman
dan teror itu soal biasa dari pelaku .
saat ini kami masih menungu
polda papua mengenai kasus criminal ijasa pemalsuan bupati jayawijaya JHON WEPI
WETIPO ,M.Par dengan kasus tindak pidana korupsi dana hibah kabupaten lanny
jaya sebesar Rp. 16,764,400,000.00.kasus dugaan korupsi senilai 16 milyard ini
pelakunya adalah bupati lanny jaya Befa Jigibalom,Pertrus Wakerkwa Dan Selianus
Wakur,SE. polda papua dalam hal ini Reskrimsus Polda papua melalui penyidik
telah melayangkan surat udangan sebanyak 3 kali ,namun saudara PERTRUS WAKERKWA
selaku kabag keuangan atau bendahara BUD dan saudara SELIANUS WAKUR,SE selaku
bendahara pengeluaran tidak menghindakan surat polda papua,kenapa dan mengapa
tidak datang mengadap penyidik polda ,kami tidak tahu alasan kedua orang ini .
ada informasi bahwa koruptor
sudah membayar pembunuh bayaran dan preman untuk menangkap kami bahkan sudah di
bayar ,informasi ini yang di sampaikan adalah orang yang saya kenal dan
percaya.
sebuah ancaman dan terror ini
datang bertubi-tubi melalui pesan singkat bahkan melalui orang akhirnya kami
sudah laporkan kepada polda untuk melindunggi kami .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar