Monday, 24-02-2014
Mulia (SULPA) - Dari
1.004.000.000.000 (1 trilyun 4 milyar) Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2014 yang telah ditetapkan
oleh DPRD Puncak Jaya pekan lalu, di proyeksikan sebesar 60 % untuk
pembangunan infrastruktur dasar mulai dari sarana infrastruktur jalan,
jembatan, pendidikan, kesehatan, dan perumahan rakyat.
Hal tersebut di sampaikan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Puncak Jaya Isael
Mom, SH, M.Si kepada SULUH PAPUA saat ditemui di rumah dinasnya Jumat
(21/2/2014) di Mulia Puncak Jaya.
Menurutnya sejak tahun 2013, Pemda
Puncak Jaya fokus peningkatan dan perawatan ruas jalan Wamena – Mulia,
karena jalur tersebut merupakan urat nadi perekonomian Kota Mulia,
apabila ruas jalan tersebt putus atau rusak, maka dipastikan Kota Mulia
akan terisolir, karena bila mengandalkan jalur udara saja maka tidak
semua kebutuhan masyarakat bisa terangkut menggunakan pesawat.
“tahun 2014 ini kita akan menuntaskan
ruas jalan Ilu – Kalome – Tingginambut – Mulia, masih ada tersisa 15 Km
lagi yang belum tuntas, seharusnya sudah selesai tahun lalu, karena ada
operator alat berat yang ditembak di lokasi proyek ketika itu sehingga
pekerjaan dihentikan dan tahun ini kita berharap tuntas sampai ke
Mulia”, kata Kepala Bappeda di dampingi Sekretaris Bappeda Massora,
S.Hut, M.Si, Kabid Ekonomi Drs. Zakarias Rumlus, dan kabid Fisik
Prasarana (Fispra) Pirens Aipassa, ST.
Selain infrastruktur jalan, beberapa
jembatan dan gorong – gorong juga menjadi perhatian dari Pemda Puncak
Jaya, baik yang di dalam Kota Mulia maupun di beberapa ruas jalan ke
distrik.
“ada beberapa sekolah yang kita akan
tuntaskan pembangunannya di tahun ini, SMK dan SMP di Mulia, termasuk
juga dengan beberapa Puskesmas Pembantu (Pustu) di beberapa distrik,
juga di tahun ini akan dimulai pembebasan lahan dan penyiapan areal
lahan pembangunan Pasar Sentral Puncak Jaya, kalau untuk pembangunannya
kita anggarkan di tahun 2015”, kata Isael Mom, SH, M.Si.
Menyinggung capaian kinerja selama tahun
2013 lalu, Kepala Bappeda menjelaskan bahwa Pemda telah merampungkan
rehab 4 ruas jembatan di Distrik Ilu sehingga jalur Wamena – Mulia tidak
terganggu.
Sedangkan untuk penyediaan sarana air bersih di tahun 2013 kemarin hampir semua distrik induk sudah tersedia sarana air bersih.
“kecuali Ilu, karena sumber airnya
susah, jauh dari ibukota distrik, tapi kalau 7 distrik lainnya sudah
tersedia air bersih termasuk juga Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro
(PLTMH) semua distrik induk sudah terlayani khususnya untuk di ibukota,
sedangkan di kampung – kampung masyarakat menggunakan fasilitas colar cell”, jelas Kepala Bappeda.
Sarana lainnya yang telah tuntas
dibangun tahun kemarin, adalah sejumlah fasilitas pemerintah di
Tingginambut, ada kantor Distrik, Sekolah Dasar, PLTA, dan juga sarana
air bersih. Sedangkan 2 buah Pustu berhasil di bangun selama Tahun
Anggaran 2013, yakni Pustu di Yamo dan Wundu.
Terkait ketersediaan PLTMH saat ini di
Kota Mulia telah dibangun 4 unit yang melayani Kota Lama dan Kota Baru,
sedangkan semua distrik induk lainnya sudah terlayani pula.
“salah satu hambatan kami adalah
gangguan kamtibmas, sebagai contoh di Distrik Torereh, tahun kemarin
sudah kita bangun kantor Distrik, namun dibakar oleh masyarakat karena
ada suatu masalah, dan tahun ini terpaksa tidak kita anggarkan dulu,
sampai masalahnya tuntas”, katanya, namun menurutnya gangguan keamanan
itu bukan alasan bagi Pemerintah Daerah untuk terus membangun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar